Jika Aku Menjadi adalah salah satu program unggulan SD  IT Insan Permata Bojonegoro untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan berkesan, dimana anak-anak dilatih untuk hidup mandiri dengan merasakan langsung kehidupan masyarakat di pedesaan selama kurang lebih dua hari tinggal di rumah warga desa. Dimulai dengan perjalanan yang mengasyikkan dengan menumpang truk Brimob siswa-siswi kami sangat antusias untuk  mengikuti kegiatan ini.

              Siswa-siswi SDIT Insan Permata Bojonegoro perlu dikenalkan pada alam dan sekitarnya, karena banyak dari mereka yang belum tahu seperti apa tanaman padi dan bagaimana cara mengolahnya, tanaman singkong dan tanaman sayur yang mereka santap setiap hari, tidak hanya belajar tentang pertanian mereka juga bisa belajar bagaiman cara merawat hewan ternak. Mereka juga perlu dikenalkan bagaimana rasanya ketika tinggal terpisah dari orangtua dan keluarga selama beberapa hari, bagaimana adab ketika tinggal bersama dengan orang lain dan berbagi empati akan kehidupan orang lain yang lebih susah.
Terinspirasi dari program televisi Jika Aku Menjadi, maka program ini kami coba terapkan kepada siswa siswi SDIT Insan Permata Bojonegoro yang duduk dikelas 5. Tujuan kegiatan ini dianataranya untuk Menanamkan jiwa kemandirian pada anak dengan hidup terpisah dari keluarga selama beberapa waktu, Mengenalkan adab dan sopan santun bagaimana cara bertempat tinggal dengan orang lain selain keluarga, dan melatih menghargai orang lain, Mengenalkan kehidupan sehari-hari bercocok tanam makanan pokok (padi, singkong, jagung), mengenalkan pada keindahan alam sekitar seperti gunung, sungai, dan kehidupan yang dekat dengan alam. ” us, ayo kita jalan-jalan lagi ke desa”, itulah celoteh siswa kami yang sudah merasakan kegiatan ini dan ingin mengikuti kembali. Semoga Ananda menjadi siswa yang lebih bersyukur dan berempati terhadap sesama..aaminn aamiiin (Oleh: Kepala SD IT Insan Permata Bojonegoro Ustadzah Nanin Meipuspa Ranie, S.Pd.)