BOJONEGORO – Sebanyak 150 siswa kelas 4 dan 5 SDIT Insan Permata Bojonegoro mengikuti Super Camp Pramuka ke-2 dengan tema Pramuka Tangguh dan Berakhlak. Kegiatan ini digelar selama dua hari satu malam di Bumi Perkemahan Grogolan, Ngunut, Dander, Bojonegoro, mulai Jumat (22/8/2025).

Sejak pagi, halaman sekolah tampak ramai dipenuhi siswa dan orang tua yang mengantarkan putra-putrinya. Para peserta berangkat dengan seragam pramuka lengkap, membawa tongkat, tali, serta perlengkapan kemah. Sebelum berangkat, mereka mendapat pengarahan langsung dari kepala sekolah yang menekankan pentingnya mengamalkan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.Perlengkapan sekolah

“Pramuka itu disiplin, berani, dan setia. Mari adik-adik belajar menjadi generasi yang lebih tangguh dan berani,” pesan kepala sekolah dalam sambutannya.

Perlengkapan sekolah
Perjalanan menuju bumi perkemahan ditempuh sekitar 45 menit menggunakan empat kendaraan bantuan dari Brimob. Setibanya di lokasi, kegiatan diawali dengan lantunan doa bersama dan dzikir Al-Matsurat agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar.

Super Camp kali ini juga didukung oleh delapan pembina dari SMPIT Insan Permata Bojonegoro yang mendampingi peserta dalam berbagai kegiatan. Mulai dari latihan kedisiplinan, bakti sosial bersama warga sekitar, hingga aksi peduli lingkungan dengan membersihkan sampah di tepi sungai.

Acara pembukaan Super Camp dihadiri perwakilan Kwarran Bojonegoro, Kak Andik, yang berpesan agar siswa selalu bersemangat menjadi Pramuka tangguh untuk masa depan. Upacara tersebut ditandai dengan pelepasan dua burung merpati sebagai simbol cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

Rangkaian kegiatan semakin meriah saat api unggun dan pentas seni pramuka digelar pada malam hari. Di hari kedua, peserta antusias mengikuti outbound dan kegiatan berenang di sungai sekitar perkemahan.

Ketua panitia, Ustadzah Anni, menjelaskan bahwa Super Camp ini bertujuan melatih kemandirian, kebersamaan, kreativitas, sekaligus menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa. “Kami ingin mereka tidak hanya berprestasi di kelas, tetapi juga tangguh, peduli lingkungan, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Super Camp SDIT Insan Permata Bojonegoro 2025 berakhir dengan kesan mendalam. Bahkan sejumlah siswi mengaku masih ingin mengikuti kegiatan serupa di tahun depan. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi muda yang lebih disiplin, ceria, serta bertakwa. (Penulis: Ustadzah Nanin Meipuspa Ranie, S.Pd.)