
BOJONEGORO – SDIT Insan Permata Bojonegoro kembali mengadakan kegiatan Integral Learning untuk siswa kelas 2 semester ganjil dengan tema “Let’s Follow the Traffic Signs and Fun in the Swimming Pool”. Kegiatan ini dirancang agar siswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dipelajari di kelas ke lingkungan nyata melalui pembelajaran luar kelas yang menyenangkan.
Mengenal Rambu Lalu Lintas di Terminal Rajekwesi
Kegiatan Integral Learning SDIT Insan Permata Bojonegoro dilaksanakan pada Rabu, 27 Agustus 2025. Dimulai pukul 07.30 WIB di Terminal Rajekwesi, anak-anak dikenalkan dengan berbagai jenis kendaraan serta rambu lalu lintas anak. Petugas terminal memberikan penjelasan dengan ramah sehingga siswa merasa senang dan antusias.
Suasana semakin meriah karena kegiatan dilaksanakan di area taman bermain terminal, membuat anak-anak nyaman belajar sambil bermain.
Pada pukul 09.30 WIB, siswa diajak naik bus untuk keliling kota Bojonegoro. Kegiatan ini dilakukan dalam dua sesi. Sambil menunggu giliran, anak-anak yang berada di terminal mengikuti kegiatan outbound, ice breaking, permainan edukatif, serta mengerjakan worksheet bersama ustadz dan ustadzah pendamping.
Berenang dan Makan Siang di Resto Omah Cabe
Setelah berkeliling kota, rombongan menuju Resto Omah Cabe untuk melanjutkan kegiatan. Di sana, siswa mengikuti aktivitas berenang bersama teman-teman dengan penuh keceriaan. Setelah selesai, mereka berganti pakaian dan menikmati makan siang yang sudah disiapkan pihak resto.
Kebersamaan dan kekompakan siswa semakin terasa saat makan siang berlangsung. Anak-anak terlihat akrab, santai, dan penuh keceriaan.
Belajar, Bermain, dan Mengasah Keterampilan
Pukul 12.30 WIB, siswa kembali ke sekolah dengan armada jemputan. Setibanya di sekolah, kegiatan ditutup dengan shalat Dzuhur berjamaah sebelum pulang ke rumah.Kursus online terbaik
Melalui kegiatan Integral Learning SDIT Insan Permata Bojonegoro, siswa diharapkan bisa memperluas wawasan, mendapatkan pengalaman nyata yang tidak hanya didapatkan dari buku, serta mengembangkan keterampilan hidup. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya mendukung aspek akademik, tetapi juga rohani, fisik, dan keterampilan sosial anak. (Penulis: Ustadzah Lusi Susanti, S.Pd.)