Bojonegoro, 17-18 Januari 2025, SD IT Insan Permata mengadakan kegiatan Backpacker untuk kelas 6 dengan tema “Perjalananku adalah Pengalamanku.” Siswa menjelajah sesuai misi yang diberikan, dimulai dari sekolah, mengunjungi rumah ustadz/ustadzah dan wali murid, berbagi nasi di Masjid Darussalam atau Alun-alun Bojonegoro, dan berakhir di SMP IT untuk Mabit. Dalam kegiatan backpacker ini, siswa kelas 6. mengatur perjalanan mereka secara mandiri, sehingga setiap keputusan berada di tangan mereka sendiri. Kegiatan dilakukan dalam enam kelompok, masing-masing menjalankan misi seperti silaturahmi, menjaga telur, baktisosial, dan menuntaskan tilawah.

          Setelah pengarahan, anak-anak berangkat bergilir ke rumah yang ditentukan, hanya dibekali alamat dan satu handphone per kelompok untuk mencari lokasi via Google Maps. Selain silaturahmi, mereka juga mewawancarai tuan rumah guna melatih kepercayaan diri, kesantunan, dan keterampilan sosial. Usai silaturahmi, para backpacker berkumpul di Masjid Darussalam Bojonegoro pukul 15.00 WIB. Di sana, mereka melaksanakan salat Ashar dan beristirahat sebelum melanjutkan bakti sosial yang dilakukan di Alun-alun Bojonegoro, dekat Masjid Darussalam. Bakti sosial adalah salah satu bentuk rasa syukur siswa yaitu dengan membagikan nasi bungkus kepada orang sekitar. Setelah selesai, mereka melanjutkan perjalanan ke SMP IT Insan Permata Bojonegoro untuk Mabit. Meskipun tubuh terasa lelah, namun anak-anak tetap ceria, bahkan ada yang berhasil menemukan rute tercepat menuju lokasi terakhir.

          Sesampainya di SMP IT Insan Permata Bojonegoro, anak-anak disambut OSIS dan diarahkan untuk bersih. diri, salat Maghrib berjamaah, dan makan malam bersama. Meskipun lelah, mereka antusias menceritakan pengalaman perjalanan, Di SMP IT, mereka menginap, melaksanakan qiyamul lail, salat Subuh, mendengarkan kultum, dan menyelesaikan target tilawah satu juz per kelompok. Kegiatan berakhir pukul 20.00 WIB, dan keesokan pagi dimulai dengan qiyamul lail dan salat Subuh berjamaah. Kegiatan ditutup dengan jalan pagi bersama OSIS. Perjalanan ini mengajarkan banyak hal, dan akan dikenang selamanya. Kebersamaan, saling membantu, dan tertawa bersama menciptakan kebahagiaan, yang mengingatkan bahwa setiap langkah selalu ada kebahagiaan meski perjalanan panjang dan berat.